Sabtu, 28 Agustus 2010

:)

ketika kita tersenyum saat memikirkan masa depan
ketika kita merasa pantas memiliki harapan
ketika kita merasa Tuhan selalu menyertai kita
ketika hidup terasa berwarna dengan kejadiannya yang tak terduga
ketika cinta mengalir dalam setiap alur kehidupan
ketika kita bernafas dan menghembuskannya dengan tenang
ketika adrenalin kita berpacu mengejar kebahagiaan
ketika semua terasa sempurna untuk dilakukan
ketika kita hanya mampu mengingat keindahan
...
ketika semua saat-saat itu menjadi nyata,
itulah ketika hidup menjadi indah tak terbayangkan.

Minggu, 01 Agustus 2010

Macam-macan & Jenis Jaringan Komputer

Hello everybodyyyyyyyy, hari ini kita belajar kompi yaaa, sekarang gue lagi belajar tentang jaringan topologi yang riwet riwet itu, nah begini ceritanyaaa...


PERBEDAAN LAN DAN WAN


Saat ini ada banyak jenis jaringan yang digunakan oleh masyarakat seperti CAN (Controler Are Network), LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network, MAN (Metropolitan Area Network), PAN (Personal Area Network), dan Jaringan internet.
Pada mulanya, Jaringan komputer diciptakan dalam kelompok kecil dengan menggunakan kabel sehingga dalam satu perkantoran memungkinkan untuk bertukar
data secara terbatas. Jaringan ini dikenal sebagai jaringan LAN (Local Area Network). Jaringan LAN dibentuk untuk kebutuhan dan kondisi antara lain dalam ruang terbatas, mempunyai daya akses yang tinggi, koneksi secara full time, dan kendali secara lokal.
Dengan meningkatnya kebutuhan manusia untuk kepentinga
n yang lebih besar, misalnya organisasi dan perhimpunan dagang, maka dikembangkan WAN (Wide Area Network) atau dikenal juga sebagai intranet. Software yang digunakan biasanya berdasarkan keperluan jaringan komputer yang ada.
Setiap jaringan harus mematuhi aturan jaringan at
au yang dikenal dengan topologi jaringan. Topologi jaringan yang ada saat ini antara lain topologi bus / linier bus, topologi ring, opologi hirarki, topologi star, dan topologi mesh.


a). Topologi Bus

Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup,.Topologi bus ada dua macam, yaitu linier bus dan T-bus. Topologi menghubungkan beberapa komputer dengan sistem T atau dengan jaringan yang tersusun secara paralel. Jaringan ini memiliki keistimewaan, jika satu komputer mengalami gangguan, maka komputer yang lain tetap dapat dioperasikan dengan baik., Digunakan umum karena sederhana dalam instalasi. Masalah terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Kelebihan:
- Hemat kabel
- Mudah dikembangkan
- Tidak membutuhkan Kendali pusat

- Layout kabel sederhana
- Penambahan dan Pengurangan terminal dapat dilakukan ta
npa mengganggu operasi yang berjalan.

Kelemahan:

- Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas tinggi
- Keamanan data kurang terjamin
- Kecepatan akan Menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

- Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.


b). Topologi Ring


Topologi ring ialah dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya,jalur melingkar membentuk ring atau cincin. Jaringan ini dikenal juga sebagai jaringan dari titik ke titik karena jaringan terhubung dari satu terminal ke teminal lainnya. Topologi ini merupakan perkembangan dari topologi BUS dan terhubung secara serial. Keistimewaan dari jaringan ini adalah setiap komputer mempunyai kedudukan yang sama dan tidak memiliki pusat. Kelemahan dari jaringan ini adalah jika salah satu komputer mengalami gangguan, maka komputer yang lain juga tidak dapat beroperasi. Pada Topologi ring ini, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

Topologi ring mempunyai karakteristik seperti:

-Lingkaran tertutup yang berisi node-node
-Sederhana dalam layout
-Sinyal mengalir dalam satu arah, Sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), Sehingga memungkinkan pergerakan data yang ce
pat dan collision detection yang lebih sederhana

Masalah topologi ring ini sama dengan topologi bus, biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star


Kelebihan:

- Hemat kabel
- Tidak perlu Penanganan bundel kabel khusus '
- Dapat melayani lalu lintas data yang padat

Kelemahan:
- PEKA kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku- Lambat
- Kerusakan pada media Pengirim / terminal dapat Melumpu
hkan kerja seluruh jaringan


c). Topologi Star


Topologi Star Merupakan bentuk yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi star menghubungkan setiap komputer langsung ke pusat sehingga tidak perlu berhubungan dengan komputer lain. Keistimewaan topologi ini adalah cepat berhubungan dengan pusat (server) sehingga kontrol data dapat dilakukan dengan cepat karena data terpusat di server. Tetapi, jika server mengalami kerusakan atau gangguan, maka semua komputer yang terhubung tidak dapat beroperasi.
Topologi bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya

menengah.

Topologi Star mempunyai karakteristik seperti:

-Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, lalu lintas data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
-Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke node pusat
-Jika satu keunggulannya adalah kabel node terputus y
ang lainnya tidak terganggu
-Dapat Digunakan kabel yang "kelas rendah" karena ha
nya menghandel satu traffic node, biasanya kabel UTP Digunakan.


Kelebihan:
- Paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- Pengurangan atau penambahan terminal sangat mu
dah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain
- Kontrol terpusat Sehingga memudahkan dalam deteksi dan Isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan

Kelemahan:

- Boros kabel
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- Perlu Penanganan khusus bundel kabel


d). Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu

-Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi.
- Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

Keunggulan:

Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

Kelemahan:

Tidak dapat Digunakan kabel yang "kelas rendah" karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

e). Topologi hierarchical

Topologi Hierarchical Merupakan karakteristik Kombinasi antara bintang dan Topologi bus. Pada topologi HIRARKI, setiap hirarki jaringan tidak memiliki kedudukan yang sama, tetapi ada top dan down seperti diagram pohon, dan terminal menguasai kedudukan yang paling tinggi. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai tulang punggung.. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.


Keuntungan :

- Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam Jenjang Tingkatan.

-Mudah di kembangkan Mudah di kembangkan

- Didukung oleh perangkat lunak dan perangkat keras dari Beberapa perusahaan

Kelemahan :

-Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di Jenjang bagian bawahnya akan rusak.

-Dapat terjadi tabrakan file data (collision).

-Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain


f). Topologi Mesh


Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.

Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Keuntungan :

v Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.

Kerugian :
Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar


Ngerti nggak? masa gue nggak, yak tapi smoga kalian ngerti deh yaaa, selamat belajar, saya main dulu, dadaaah :D